Agenda Internasional Maluku 

KJRI Sydney Dukung Misi Kerjasama Pemkot Ambon

Ambon, indonesiatimur.co – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney mendukung misi yang dilakukan Pemkot Ambon untuk menjalin kerjasama dengan sejumlah kalangan di Australia. Hal itu diungkapkan Konsul Bidang Protokol dan Konsuler Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney, Novan Ivanhoe saat menerima kunjungan Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler di kantor KJRI di Sydney, Australia, Senin (16/6).

Saat pertemuan tersebut, Novan Ivanhoe didampingi Konsul Bidang Ekonomi, Silvia Juliana Malau selaku Konsul Bidang Penerangan, Sosial dan Budaya, Zani Murnia serta Direktur Indonesia Investment Promition Centre (IIPC) Sydney, Sri Moertiningroem dan Deputi Direktur IIPC Sydney Ruly Fitrah.

Sementara itu Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Jacky Talahatu, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa Rulien Purmiasa, Kadis Tenaga Kerja GIS Soplanit, Kabag Komunkasi Pimpinan dan Protokol Yan Suitella dan staf Bappeda Titi Oratmangun.

Kunjungan Wawali Syarif Hadler merupakan langkah lanjut dari kegiatan penandatanganan kesepakatan awal atau Letter of Intent (LOI) kerjasama di bidang vokasi antara Pemerintah Kota Ambon dengan Vocational Education, Training, and Employment Australia (VETEA) di Adelaide, Australia, akhir November 2017 lalu. Saat itu, LOI ditandatangani oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, dengan CEO VETEA, Ahmed Sokarno.
“Melalui LOI tersebut yang didorong oleh BKPM/Indonesia Investment Promotion Center (IIPC)-Sydney ini, VETEA merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi dan penempatan tenaga kerja, kami siap membawa standar pendidikan vokasi Australia ke Indonesia dalam kolaborasi dengan pusat-pusat pendidikan vokasi di Indonesia,” papar Novan Ivanhoe.

Konsul di Sydney, Novan Ivanhoe mengatakan, pusat pendidikan perawat di Sydney selama ini sudah terkenal memiliki sertifikasi pendidikan yang terbaik di Australia.
“Tentunya KJRI sangat mendukung dan akan terus memfasilitasi Pemkot Ambon menjalin kerjasama dengan berbagai kalangan di Australia khususnya di wilayah KJRI Sydney,” ungkapnya.

Dia mengakui, program pelatihan ini akan menjadi bagian dari kerjasama dimasa mendatangkan yang akan banyak membawakan hasil dan manfaat. “Apalagi ada jaminan tenaga kerja yg dilatih akan ditempatkan untuk memenuhi lapangan kerja di Australia, khususnya sektor-sektor yang selama ini mengalami kekurangan tenaga kerja,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler mengatakan, kedatangan delegasi yang dipimpinnya ke Sydney untuk menindaklanjuti penandatanganan kesepakatan awal kerja sama di bidang vokasi antara Pemerintah Kota Ambon dengan VETEA di Adelaide.
“Kunjungan ini untuk membahas langkah-langkah persiapan pelaksanaan kerjasama tersebut. Nantinya ada pelatihan di Ambon. Kemudian tenaga kerja hasil pelatihan tersebut akan dikontrak selama 2 tahun di Australia,” ungkapnya.

Hadler mengharapkan KJRI di Sydney untuk turut mendukung Pemkot Ambon dalam kerjasama dimaksud.
“Nantinya pelatihan vokasi difokuskan untuk bidang Asisten Nurse dan Hospitality,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Direktur IIPC Sydney, Sri Moertiningroem menambahkan, nantinya  pendidikan awal para tenaga kerja khususnya di bidang Asisten Nurse dan Hospitality di Ambon selama enam bulan.
“Jika nantinya kemampuan berbahasa Inggrisnya masih dibawah ketentuan pasar kerja di Australia, maka akan diberikan pelatihan selama tiga bulan lagi. Penempatan para tenaga kerja tersebut nantinya menjadi tanggung jawab VETEA,” katanya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.